Ket [Foto]:
IBU HAMIL SAKIT SEBABKAN KEMATIAN
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Temanggung dr. Suparjo melalui stafnya Deddy dikantornya Kamis (16/4) mengatakan berdasarkan data pada tahun 2014 jumlah kematian ibu melahirkan 62,34 per 100.000 kelahiran, sedangkan pada 2013 tercatat 62,34 persen per 100.000 kelahiran.
Menurutnya naiknya angka kematian ibu melahirkan pada 2014 disebabkan karena banyaknya ibu hamil dengan penyakit penyerta, sebagaian besar sakit jantung, TBC, dan HIV/AIDS.Selain itu juga usia ibu hamil yang terlalu muda, serta lambatanya keputusan pihak keluarga ibu hamil untuk sesegera mungkin melakukan rujukan, baik ke puskesmas maupun rumah sakit.
Menurutnya guna menekan angka kematian ibu melahirkan, DKK menyelenggarakan kelas ibu hamil yakni mengumpulkan ibu-ibu hamil di tiap-tiap desa untuk diberi penyuluhan tentang bagaimana merawat kehamilan. Selain itu juga diajari senam ibu hamil supaya kehamilan sehat dan pada saat melahirkan bisa lancar dan ibunya juga selamat. Dia menambahkan kepada ibu hamil beresiko tinggi yakni hamil dengan penyakit penyerta, hamil diatas usia 35 tahun ataupun hamil muda dilakukan pendampingan oleh bidan. Hal itu bertujuan agar proses kehamilan terpantau, jika ada kelainan bisa segera tertangani.
“Sebaran kematian ibu melahirkan di Kecamatan Bansari, Kandangan, Bulu, Temanggung, Selopampang, Pringsurat, Kaloran, Nagdirejo, Kedu, Jumo, Gemawang, Bejen dan Wonoboyo,” ujarnya. (Hms15/Edy Laks)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook