Ket [Foto]:
PULUHAN IBU RUMAH TANGGA IKUTI PEMASANGAN IMPLANT GRATIS
TEMANGGUNG, Puluhan ibu rumah tangga di wilayah Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung mengikuti program layanan pemasangan alat kontrasepsi KB berupa implant atau susuk yang dibiayai Pemerintah di UPT BKBPP Kecamatan Tembarak, Rabu, (29/04). Layanan pemasangan KB susuk yang dibiayai Pemerintah ini diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita Temanggung dalam rangka Hari GOW ke 61 bekerjasama dengan BKBPP dan Puskesmas Tembarak.
Perwakilan GOW yang mendatangi acara tersebut mengatakan sangat berterimakasih atas partisipasi dan kerjasama BKBPP dan Puskesmas Tembarak dalam terselenggarannya kegiatan ini, mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa menekan angka pertumbuhan penduduk. Yang lebih pentingnya kedepan kegiatan ini bisa deselenggarakan lebih merata.
Mengikuti program KB sangat penting artinya demi terwujudnya norma keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Oleh karena itu bagi yang belum ber KB diharapkan segera ber KB sesuai alat kontrasepsi yang dinginkan pintanya
Sementara Camat Tembarak Agur Winarto mengatakan, layanan pemasangan alat kontrasepsi KB dengan implant yang dibiayai Pemerintah dimaksudkan sebagai upaya untuk membantu ibu-ibu rumah tangga dalam ber KB. Diutarakan setelah mengikuti program ini diharapkan peserta menjadi akseptor KB yang aktif.
Salah satu medis yang menangani pemasangan implant, menjelaskan susuk KB yang dipasang jangka waktu masa aktifnya selama 3 tahun. Dengan pemasangan implant lanjutnya, cukup efektif untuk mencegah kehamilan secara aman. Namun demikian setelah jangka waktu masa aktif telah habis harus dilepas dan diperbaharui lagi dengan implant yang baru.
Sementara itu peserta KB, Sartinah mengaku senang bisa mengikuti KB gratis. Mereka menuturkan selama ini sebenarnya ingin ber KB namun karena tidak mampu sehingga tidak memiliki biaya untuk ber KB, padahal sudah memiliki anak cukup banyak. Dengan memiliki anak cukup banyak dan jarak usianya tidak terpaut jauh, mereka merasa kerepotan. Lebih-lebih untuk mengatur biaya hidup maupun biaya pendidikan anak-anaknya mengalami kesulitan, karena berpenghasilan rendah.
Setelah mengikuti KB gratis, kini sudah merasa lega dan aman, sehingga tidak takut hamil lagi. Dengan mengikuti program Keluarga Berencana memungkinkan untuk bisa mengatur keluarga menjadi lebih baik,” ujarnya dengan mimik wajah bahagia. (Hms15/Paul)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook