TEMANGGUNG, Program minapolitan di Kabupaten Temanggung hingga saat ini masih tetap berjalan sebagai upaya pengembangan sektor perikanan khususnya ikan nilai di beberapa tempat. Diharapkan melalui Minapolitan populasi ikan nilai semakin berkembang sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung Slamet Saryono dikantornya Senin (4/5) mengatakan program minapolitan hingga saat ini masih berjalan yang antara lain di Desa Nglondong dan Campuranom Kecamatan Parakan dengan budi daya ikan nila. Pada tahun ini juga direncakana pengembangan lebih luas lagi yakni di Desa Mondoretno Kecamatan Bulu untuk pembenihan dan di Kelurahan Parakan Kauman Kecamatan Parakan untuk budi dayanya.
Dikemukakan program minapolitan dipusatkan di Kecamatan Parakan dengan sembilan kecamatan pendukung, yakni Wonoboyo, Ngadirejo, Bulu, Kedu, Temanggung, Tembarak, Selopampang, dan Tlogomulyo. Dan untuk pengembangan program tersebut dianggarkan sekitar Rp 200 juta. Minapolitan sekarang ini merupakan minapolitan mandiri. Pihaknya sudah mengajukan proposal tetapi minapolitan dengan dana dari pusat itu belum ada, padahal perencanaannya sudah lengkap dari "master plan" hingga penunjukan lokasinya.
“Melalui berbagai terobosan tersebut pada 2018 mendatang program minapolitan bisa terwujud dengan target produksi ikan sebanyak 11.000 ton. Produksi ikan saat ini baru 9,9 ton dengan ikan unggulan nila, lele, dan mas. Sosialisasai terus digencarakan agar lebih banyak petani yang tertarik memelihara ikan dipersawahan,” tandasnya. (Hms15/Edy Laks)