TEMANGGUNG, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Temanggung memberikan bantuan Rp.400.000.000 untuk biaya plesterisasi rumah 400 warga miskin yang tersebar di 20 Kecamatan. Bantuan secara simbolis diserahkan Bupati HM Alkhadziq kepada relawan perwakilan penerima di aula Kantor BAZNAS Temanggung Kamis (10/10) disaksikan para Kasie kesejahteraan masyarakat Kecamatan dan pejabat terkait.

Bupati HM Alkhadziq dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada BAZNAS Kabupaten Temanggung yang menyalurkan bantuan untuk membangun plesterisasi rumah warga miskin senilai Rp.400.000.000. Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut , 400 rumah warga miskin yang tersebar di 20 kecamatan yang saat ini lantai rumahnya masih berupa tanah nantinya bisa diplester menggunakan semen dan pasir sehingga menjadi lebih nyaman. Dengan plesterisasi ujarnya setidaknya bisa mengangkat harkat, martabat dan derajat hidup mereka sehingga lebih sejahtera.
Dikemukakan saat ini di kabupaten Temanggung terdapat sekitar 26.000 Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) yang membutuhkan perhatian dan penanganan Pemerintah kabupaten dan berbagai pihak agar bisa terentaskan menjadi rumah yang layak huni. Untuk menggarap renovasi rumah tidak layak huni memang harus dikeroyok bareng-bareng tidak saja oleh Pemkab Temanggung namun butuh uluran tangan berbagai pihak terkait termasuk BAZNAS agar secepatnya bisa teratasi. Dengan demikian diharapkan kedepan secara bertahap dan berkelanjutan pembangunan rehab RTLH terus berjalan sampai seluruhnya tergarap sehingga di Kabupaten Temanggung semua rumah warga menjadi rumah yang sehat dan nyaman untuk dihuni.

Ketua BAZNAS Temanggung H.Djundardo mengatakan pemberian bantuan plesterisasi rumah merupakan realisasi program arahan dari bapak Bupati setelah beberapa waktu lalu BAZNAS beraudiensi . Bantuan sebesar Rp.400.000.000 disalurkan kepada 400 warga miskin yang tersebar di 20 Kecamatan, sehingga setiap warga menerima Rp.1.000.000. Mekanisme penyalurkan diserahkan melalui Kasie Kesejahteraan Masyarakat di tiap-tiap Kecamatan yang selanjutnya diteruskan kepada warga penerima hasil pendataan relawan yang melibatkan ibu-ibu dari organisasi muslimat NU Kabupaten Temanggung.

“Kita berharap bantuan dana plesterisasi rumah bisa secepatnya digunakan untuk memplester rumah warga miskin supaya kondisnya menjadi lebih baik, tidak lagi menempati rumah yang berlantai tanah. Dengan demikian rumahnya lebih nyaman untuk dihuni sehingga hidupnya lebih sejahtera “ harapnya sembari menambahkan dana yang terkumpul di BAZNAS Temanggung disalurkan kepada yang berhak melalui 8 program unggulan yakni peduli pendidikan, peduli kesehatan, peduli modal dhuafa. Disamping itu untuk peduli papan, peduli penyandang cacat, peduli konsumtif, peduli bencana, dan peduli kemanusiaan. (Humas Pemkab Temanggung 19/Edy Laks)