TMMD  Sengkuyung II di Tengah Pandemi
Ket [Foto]:

TMMD Sengkuyung II di Tengah Pandemi

TEMANGGUNG, Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Manunggal Sengkuyung II Tahun 2020 resmi dimulai, Selasa (30/06). Serah terima Program TMMD Sengkuyung II ini dilakukan di Pendopo Jenar oleh Bupati Temanggung HM. Al Khadziq kepada Komandan Kodim 0706 Letkol Inf. David Alam. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo dan Pejabat Forkompinda Kabupaten Temanggung. TMMD ini akan berlangsung mulai tanggal 30 Juni 2020 sampai dengan 29 Juli 2020 dengan Program Betonisasi jalan, Senderan dan arehab rumah tidak layak huni dengan total nilai proyek Rp. 739.000.000
Ditempat terpisah, Pembukaan TMMD dilaksanakan di Desa Banaran Kecamatan Gemawang dipimpin oleh Kepala Dinas Dinpermades Gema Artisti W mewakili Bupati Temanggung. Gema menyampaikan, Program TMMD adalah program lintas sektoral yang diharapkan hasil yang dicapai dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar, melalui pembangunan secara terpadu khususnya pembangunan sarana dan prasarana maupun fasilitas umum yang memacu berputranya roda perekonomian penduduk di wilayah setempat.
Sambutan Bupati Temanggung yang dibacakan Kepala Dinpermades mengatakan bahwa Program TNI Manungal Sengkuyung II ini adalah salah satu bagian dari cara merawat dan meningkatakan kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan. Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah menjadi satu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa , menggali dan mendayagunakan potensi desa serta mengatasi berbagai permasalahan masyarakat.
Dengan mengangkat tema Tentara Manunggal membangun Desa Pengabdian untuk Negeri adalah sangat tepat dikaitkan dengan kondisi bangsa saat ini. Semangat kebersamaan, kegotong royongan serta persatuan dan kesatuan merupakan senjata ampuh bangsa ini dalam menghadapai segala permasalahan dan tantangan. Dan ini harus senantiasa kita rawat dan jaga bersama, jangan sampai kapital sosial berharga ini luntur dan sirna tergerus oleh berbagai permasalahan.
Melalui TMMD ini diharapkan mengembalikan gelora semangat kolektifitas serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada. Mari kita bangun sarana dan prasarana, fasislitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
Bupati juga berpesan Program TMMD ini juga harus diarahkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatnya kesehatan lingkungan dan memantapkan kerukukanan antar warga masyarakat.
TMMD kali ini juga diharapkan ada sisipan program-program yang menggugah semangat kebangsaan dan nilai-nilai nasionalisme. Ini sangat penting emngingat maraknya hoax, bully dan ujaran kebencian yang muncul ditengah-tengah kita dan berpotensi memecah belah bangsa.
Tak lupa Bupati mengingatkan bahwa saat ini kita masih dalam suasana dan kondisi prihatin dengan adanya pandemic Covid-19, oleh sebab itu, kita wajib bersama-sama, bahu mebahu bersinergi antara masyarakat dengan pemerintah untuk mencegah, mengurangi dan memutus rantai penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memaki masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun.
Dan yang tidak kalah penting harus mendorong dan mendampingi masyarakat agar berkreasi dan berinovasi untuk menggali dan mengoptimalkan potensi desa agar lahir startup wirausaha sehingga masyarakat desa semakin sejahtera. Karena ingin desa-desa maju dan sejahtera dengan tetap mempertahankan keunikan dan kearifan lokalnya. Desanya maju, masyarakat sehat, fasilitas pelayanan dasar masyarakatnya komplit, SDM nya makin berkualitas unggul, mandiri, punya spiritualitas tinggi, tidak ada narkoba, kreatif dan inovatif sera mempunyai karakter kebangsaan kuat.
Serta kita semua ikut sengkuyung program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. TMMD Pengabdian untuk negeri , bangun desa dengan tanpa meninggalkan kearifan lokalnya. (Hms20/GUN).

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook