Ket [Foto]:
Bupati Buka Selapan Ngadirejo Rejeh "Ngadirejeh"
Temanggung - Bupati Temanggung, HM Al Khadziq hadir dan membuka Selapan Ngadirejo Rejeh (Ngadirejeh) di Jalan Ngadirejo-Jumprit, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung, Minggu (12/6/2022).
Turut hadir Forkopimcam Ngadirejo, kepala desa se-Kecamatan Ngadirejo, tokoh masyarakat, dan tamu undangan.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada para pemuda-pemudi kreatif Ngadirejo dan kawasan utara Kabupaten Temanggung, yang telah bekerja keras dan bersusah payah membuat acara Ngadirejo Rejeh (Ngadirejeh).
"Hari ini kita memulai sebuah ikhtiar, niat baik masyarakat Ngadirejo dan Kabupaten Temanggung utara, untuk membuat acara selapanan bazar produk-produk UMKM, sekaligus sarana rekreasi, sarana untuk berolahraga, dan sarana bersosialisasi seluruh masyarakat Ngadirejo," ungkapnya.
Ternyata masyarakat Ngadirejo mempunyai energi yang luar biasa besar.
"Baru belum dibuka saja pengunjungnya sudah penuh, pedagang dan UMKM ramai sekali, dan terima kasih semua desa ternyata juga berpartisipasi," tambahnya.
Acara seperti ini bisa menjadi sarana bagi pelaku UMKM menjajakan produknya, juga sarana pemerintah desa untuk menjual dan memamerkan produk-produk desanya.
"Dengan demikian, kita harapkan ekonomi akan berjalan, produk di kawasan Temanggung utara dan Ngadirejo bisa menjadi lebih kompetitif di pasaran. Cuma yang harus kita perhatikan, bagaimana caranya agar pedagangnya juga orang Temanggung, barang-barangnya yang dijual adalah produk Temanggung, dan bahan bakunya dari Temanggung sendiri, maka ekonomi akan berkembang cepat," harap Bupati.
Di bazar ini, ke depan perlu diutamakan dan diperhatikan produk asli Kabupaten Temanggung.
"Kalau selama ini di kawasan Temanggung utara belum ada tempat untuk menjajakan produk-produk desa, maka acara selapan ini akan menjadi tempat yang paling baik, konsumen bisa langsung menilai, kalau bagus pasti akan laku, dan di situ para produsen bisa intropeksi untuk melakukan inovasi," ungkapnya.
Bupati berharap, bazar produk UMKM dan produk asli desa di kawasan Temanggung Utara ini tidak hanya menjadi even selapanan, karena potensi ekonomi masyarakat Temanggung Utara ini sangat besar dan dahulu menjadi pusat peradaban masyarakat Kabupaten Temanggung.
"Kalau di Temanggung ada car free day, kemudian di Kedu ada Pasar Papringan, semoga evennya tambah besar, tambah ramai, yang dagang laku, UMKM laku, masyarakat punya duit semua, bisa beli semua," pungkasnya. (Sty;Pde;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook