Upaya Stabilkan Harga, Pemkab Temanggung, TP PKK dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah di 20 Kecamatan
Ket [Foto]:

Upaya Stabilkan Harga, Pemkab Temanggung, TP PKK dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah di 20 Kecamatan

Temanggung – Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Indira Agung Prabowo membuka secara langsung Gerakan Pangan Murah di 20 (dua puluh) kecamatan se-Kabupaten Temanggung dalam rangka Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang berlangsung di Pendopo Kantor Kecamatan Pringsurat, Temanggung, Kamis (14/03/2024).

Didampingi oleh Camat Pringsurat, Marlini Tarigan, Indira memberikan apresiasi kepada Pemkab Temanggung, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Bulog, TP PKK Kabupaten Temanggung, dan Badan Pangan Nasional atas terselenggaranya Gerakan Pangan Murah ini, karena masyarakat dibuat resah, akibat naiknya beberapa komoditas bahan pokok, sehingga perlunya Pemkab hadir dalam menjembatani kestabilan harga pangan.

“Kami mengecek atas harga yang ditawarkan oleh mitra ke masyarakat, apakah memang betul sudah di bawah pasaran atau malah lebih tinggi? kemudian mengecek kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh masyarakat, sehingga kita bisa monitoring dan evaluasi agar harga-harga di pasaran ini cenderung stabil,” katanya.

Lebih lanjut Indira menjelaskan, bahwa tujuan Gerakan Pangan Murah ini untuk membantu masyarakat agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya, tentunya dengan harga yang lebih murah, kemudian bisa menstabilkan harga bahan pokok di masyarakat 

“Di setiap kecamatan itu mempunyai ciri khas yang berbeda-beda, karena kegiatan ini akan berjalan di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung, seperti di Kecamatan Pringsurat ini ada semacam gift yang terdiri dari berbagai macam jajanan, maupun cemilan Lebaran, tumbler dan pakaian, jadi bisa dipilih sesuai kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

Di samping ada beras dari Bulog yang harganya masih stabil di angka Rp 10.400 per kilogram, juga ada gula, minyak goreng, mie instan dan kebutuhan pokok lainnya. Ketika masyarakat datang ke Gerakan Pangan Murah ini, sudah mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari, tidak perlu harus ke warung, maupun ke swalayan.

Salah satu warga Pakisdadu, Kecamatan Pringsurat, Yuni (38) menyampaikan terimaksih atas adanya Gerakan Pangan Murah ini, karena sangat membantu. Ia menyampaikan, di pasaran, harga beras sudah mencapai Rp 14.000 sampai Rp 15.000 per kilogram dengan kualitas yang sama, sedangkan di Gerakan Pangan Murah ini, cukup dengan Rp 54.500 sudah mendapatkan 5 kg beras.

“Saya berharap dengan adanya pasar ini bisa menstabilkan harga pangan, bahkan harga sembako bisa turun, karena puasa menjelang Idul Fitri ini, banyak kebutuhan tak terhingga, sekarang apa-apa mahal, sangat lumayan memberatkan, karena hanya mengandalkan penghasilan dari suami," ungkap Yuni. (Tfa;Wll;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook