Merti Bumi, Ikhtiar dan Upaya Jaga dan Lestarikan Alam
Ket [Foto]:

Merti Bumi, Ikhtiar dan Upaya Jaga dan Lestarikan Alam

Temanggung - Budaya adat istiadat “Merti Bumi” sebagai pelestarian kearifan lokal dan semangat gotong-royong untuk memelihara bumi agar petani untung, hasil panen melimpah dan berhasil menembus harga jual yang tinggi, digelar Pemkab Temanggung melalui Kecamatan Bulu, sekaligus memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia yang berlangsung meriah di Halaman Kecamatan Bulu, Temanggung, Kamis (15/8/2024) pagi.

Camat Bulu, Panca Pastiyanto mengatakan kepada awak media, tidak kurang seratus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) bergabung dalam kegiatan Merti Bumi yang rutin dilaksanakan tiap tahun dan berkolaborasi dengan pemerintah desa.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memelihara bumi, utamanya untuk para petani yang akan memanen tembakau.

“Karena mayoritas petani tembakau di Kecamatan Bulu akan menjual hasil panennya ke Gudang Garam dan Djarum. Semoga tahun ini, kualitas panennya bagus dan harganya bisa tinggi,” harapnya.

Selanjutnya, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, SDM, Pendidikan dan Kebudayaan, Suminar Budi membacakan sambutan Pj. Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia, para pelaku UMKM, kepala desa beserta perangkat, dan Gapokan yang turut andil dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Di samping itu, juga sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Kecamatan Bulu atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT dalam kehidupan bermasyarakat. Mari kita lakukan doa bersama dengan ikhlas dan hati yang khusyuk, agar harapan-harapan kita benar-benar diijabah oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Selain itu, Suminar berharap semoga doa-doa yang dipanjatkan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung, khususnya di Kecamatan Bulu dapat makbul, terwujud petani yang makmur, UMKM dapat berkembang pesat, dan tercipta generasi muda gemilang, Menuju Nusantara Baru Indonesia Maju. (Wll;Chy;Ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook