Temanggung - Public Safety Center (PSC) 119 di bawah koordinasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Temanggung melaksanakan kegiatan Pelatihan Safety Driving, Evakuasi Medis, dan Bantuan Hidup Dasar dalam rangka meningkatkan kerjasama jejaring lintas sektoral PSC 119 Kabupaten Temanggung, sekaligus mendukung program PSC 119 Temanggung 2024 yang berlangsung di Aula Paradigma Sehat, Dinkes Temanggung, Senin (26/8/2024) pagi.

Adapun narasumber pada penyampaian materi-materi disampaikan langsung oleh Dinkes terkait dengan standarisasi dan mutu tentang perijinan ambulans, tim Satlantas Kabupaten Temanggung terkait safety riding, dan tim RSUD Temanggung terkait Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) yang diikuti oleh 26 Puskesmas, 4 rumah sakit, seluruh jejaring driver ambulans se-Kabupaten Temanggung, serta berbagai instansi terkait, penanggung jawab dari setiap instansi terkait dan seluruh anggota lainnya.

Ketua Tim Pelayanan Kesehatan Rujukan, Liswati mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan SDM bagi tenaga kesehatan dan driver ambulans di Kabupaten Temanggung, serta meningkatkan jejaring, dukungan dan koordinasi intensif dari lintas sektor dengan PSC 119 Kabupaten Temanggung. 

"Selain itu, juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepada driver ambulans se-Kabupaten Temanggung dan meningkatkan pengetahuan kepada lintas sektor, terkait PSC 119, serta mendukung dan menjadi mitra dengan PSC 119," katanya.

Selain itu, ia menjelaskan PSC 119 merupakan penanganan pertama kegawatdaruratan yang membantu memperbaiki pelayanan pra-rumah sakit untuk menjamin respons cepat dan tepat untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan, sebelum dirujuk ke rumah sakit yang dituju.

Berkaitan dengan hal tersebut, Liswati menambahkan, pelayanan juga berpedoman pada respon cepat yang menekankan time saving is life and limb saving yang melibatkan pelayanan oleh masyarakat awam umum dan khusus, petugas medis, pelayanan ambulans gawat darurat dan sistem komunikasi.

"PSC sebagai ujung tombak safe community adalah sarana publik yang merupakan perpaduan dari unsur pelayanan ambulans gawat darurat, unsur pengamanan (kepolisian) dan unsur penyelamatan," jelasnya.

Selanjutnya, ia mengungkapkan dengan terselenggaranya kegiatan tersebut diharapkan, seluruh jejaring dapat berkolaborasi dan menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP yang berlaku guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih optimal kedepannya. (Wll;Chy;Ekp)