Dialog Pilkada FKUB, Sepakat Jaga Temanggung Damai dan Sejuk
Ket [Foto]:

Dialog Pilkada FKUB, Sepakat Jaga Temanggung Damai dan Sejuk

Temanggung - Pada even demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Temanggung 2024, tokoh agama, sosial, politik, birokrat, TNI dan Polri, serta masyarakat di kabupaten tersebut sepakat menciptakan dan mempertahankan keamanan, ketertiban, kedamaian dan kesejukan.

Hal itu tersampaikan pada sarasehan bertajuk "Menciptakan Kondisi Menuju Pilkada yang Sejuk dan Damai", yang digelar di Pendopo Pengayoman usai pengukuhan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) periode 2024 - 2029.

Pj. Bupati Hary Agung Prabowo mengatakan, Pilkada sangat penting untuk memilih pimpinan yang akan memimpin selama 5 tahun kedepan. Dari visi dan misi tiga paslon, dirinya yakin siapapun yang terpilih pasti membangun Temanggung lebih baik.

"Saya percaya, karena visi dan misi yang pasti luar biasa," katanya.

Pj. Bupati menyampaikan, Pilkada sebagai pesta demokrasi masyarakat untuk memilih pemimpin guna membangun Temanggung, maka itu, dirinya minta tolong bantuan kepada seluruh stakeholder, khususnya tokoh-tokoh yang datang pada sarasehan untuk bisa menjaga persatuan, kesatuan, kedamaian dan kerukunan.

Pj. Bupati menambahkan, ada tiga kerawanan saat Pilkada, yakni waktu pendaftaran, masa kampanye dan pemungutan suara.

"Pada pendaftaran berjalan aman, saat ini mulai kampanye yang harus dijaga agar tetap aman dan juga kedepan masa pemungutan suara," lanjutnya, sembari mengatakan menjadi tugas semua pihak dalam mewujudkan Pilkada yang sukses dan tanpa ekses.

Dandim 0706 Temanggung Letkol Inf. Sriyono mengatakan, berbeda pilihan dalam Pilkada sesuatu hal biasa. Pilkada harus dipandang even rutin biasa yang digelar lima tahunan. Warga harus mempertahankan kerukunan dan kedamaian.

"Kami berharap kepada para tokoh-tokoh untuk mempelopori bisa menciptakan suasana yang rukun dan memeliharanya dan bisa menciptakan suasana yang sejuk," katanya. 

Dandim menyampaikan, Polri dan TNI tidak bisa sendiri dalam menjaga kerukunan, keamanan dan ketertiban. Namun harus sinergi dan menggandeng lintas sektoral dan lintas agama. Peran tokoh-tokoh di FKUB sangan penting, sebab menjadi panutan umat atau masyarakat.

Dandim memandang semua peserta Pilkada sportif, yakni mentaati aturan main dan ketika menang tidak menyombongkan diri, demikian saat kalah harus berlapang dada.

Kasat Binmas Polres Temanggung AKP Budiman mengatakan, keamanan, kedamaian dan kondusivitas adalah investasi untuk menuju peningkatan kesejahteraan bersama, maka itu senantiasa harus dijaga.

"Maka itu, dalam Pilkada harus terus dijaga, jangan sampai Pilkada mengoyak kondusivitas yang tercipta," tandasnya.

Ketua FKUB Ahmad Sholeh mengatakan, FKUB menekankan untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di Temanggung pada Pilkada 2024. Siapapun yang terpilih merupakan pilihan yang terbaik bagi masyarakat.

"Pesta demokrasi harus disikapi sewajarnya, jangan berlebihan. Tidak menimbulkan perpecahan dan mengoyak kerukunan," tuturnya. 

Kepala Kesbangpol Kabupaten Temanggung Joko Prasetyono mengatakan, berkaitan dengan Pilkada, dihadirkan komponen masyarakat untuk berdialog menjaga kerukunan. Sebab adanya Pilkada dan setiap pesta demokrasi pasti sedikit banyak ada potensi rawan dan konflik antar gesekan pendukung, ujaran kebencian dan hoak.
 
Ia mengatakan, pengurus FKUB berjumlah 17 orang dengan susunan 12 orang dari Islam dan 5 nonIslam.

Ketua FKUB mengatakan, setelah periode 2019-2024 berakhir masa bakti, kemudian dilakukan koordinasi dan musyawarah hingga terpilih pengurus dengan ketua Ahmad Sholeh, wakil ketua I, Ashari Muhari, wakil ketua II Pendeta Supriyadi dan sekretaris Arifin.

Tugas FKUB, yakni melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat, menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat, menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan bupati.

"FKUB juga bertugas melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat," pungkasnya. (Aiz;Tfa;Ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook