Forkopimda Dukung Smart City Kabupaten Temanggung
Ket [Foto]:

Forkopimda Dukung Smart City Kabupaten Temanggung

Temanggung - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Temanggung, mengikuti kegiatan Smart City yang diadakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo)Kabupaten Temanggung di Jambu Kluthuk Resort Parakan, Temanggung, Kamis (3/10/2024).

Secara akronim Smart City adalah tatanan kota yang menggunakan dan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat dan efisiensi layanan kota, maupun kabupaten.

Dalam Smart City berbagai aspek kehidupan seperti transportasi, energi, pendidikan, kesehatan, dan keamanan dihubungkan melalui jaringan teknologi yang terintegrasi satu sama lain.

Kapolres Temanggung, AKBP Ary Sudrajat mengapresiasi atas apa yang digagas dan dilakukan Dinkominfo, karena pada tanggal 12 September 2024 lalu, Polri dan TNI dikumpulkan di IKN menerima arahan dari Presiden, salah satunya pengembangan untuk menuju negara yang lebih smart. Dengan Smart City inilah, salah satu bentuk yang diimplementasikan di daerah.

“Smart City ini salah satu bentuk, bukan hanya mengubah cara kerja lebih praktis, tetapi mengubah mindset dan kultur yang ada. Forkopimda tetap menjaga kondusifitas keamanan supaya program pemerindah daerah berjalan sesuai dengan programnya, tidak mungkin sekarang ini negara besar mengalahkan negara kecil, akan tetapi negara yang mengalami perubahan cepat bisa mengalahkan negara besar, contohnya dengan smart city ini, dengan mindset ke arah yang lebih maju,” tuturnya. 

Kepala Kejaksaan Negeri Temanggung, Anton Markus Londa menyampaikan, di era teknologi dalam membangun sebuah negara memang diharuskan mengikuti perkembangan. Jika tidak mengikuti, maka akan tergilas sendiri. Apa yang dilakukan oleh Dinkominfo, perlu diapresiasi dan harus mendapatkan dokungan seluruh komponen, agar Temanggung kedepan lebih maju.

“Ketika kita berbicara perkembangan teknologi dan menggunakan itu menjadi sarana dalam pembangunan wilayah, maka jangan lupa ancaman dan hambatan, ketika membangun, apalagi sempat tadi saya dengarkan ada serangan siber, karena ketika itu menjadi suatu database, maka tidak menutup kemungkinan serangan akan muncul lagi," tuturnya. 

"Kalau bapak, ibu mengikuti perkembangan teknologi, maka negara yang terkenal dengan perkembangan teknologi digital itu adalah Estonia. Tahun 2007, Estonia terkena serangan siber yang membuat semua layanan publik lumpuh total. Ketika suatu daerah sudah memutuskan mengikuti perkembangan teknologi, tidak menutup kemungkinan serangan dan hambatan pasti datang. Pertanyaannya, bagaimana kita bisa menghadapinya agar tidak menjadi negara seperti Estonia? Perlunya pengamanan dan pengawasan yang ketat agar kita bisa mengantisipasinya,” tandasnya. 

Dandim 0706 Temanggung, Letkol Inf. Sriyono mengapresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh Dinkominfo menuju terwujudnya Temanggung Cerdas (Smart City). 

“Untuk mendukung Indonesia yang cerdas tentunya harus cerdas juga menggunakan layanan berbasis digital dan teknologi, mobilitas, sinkronisasi, serta sinergitas seluruh lapisan. Perkembangan zaman yang sudah berbudaya, sehingga mulai dari tingkat SD sampai SMA dan universitas perlunya ditingkatkan pelajaran terkait ilmu dan teknologi, serta cyber security, agar mereka lebih mengenal dengan dunia cyber teknologi. Ketika suatu database sudah terintegrasi pada semua sektor layanan, maka perlunya security yang sangat masif, karena serangan pasti datang. Memang, dengan smart city ini nantinya bisa mempermudah dalam segala hal, seperti pertanian, pelaporan, jalan rusak dan juga peningkatan SDM itu sendiri," tuturnya. 

Ketua Pengadilan Negeri Temanggung Novi Wijayanti mengatakan, selain Smart City yang sudah disampaikan oleh Pak Dandim, Kapolres dan Kajari Temanggung, mengingatkan nantinya bulan dana PMI ini bisa diikutkan dalam smart city, agar memudahkan memonitoring dalam penggunaannya.

“Saya mengingatkan di tahun ini, saya mendapatkan amanat dari Bapak Pj. Bupati menjadi Ketua Panitia Bulan Dana PMI, maka dari itu, saya meminta dukungannya kepada bapak, ibu, agar PMI bisa memberikan pelayanan yang lebih bagi masyarakat Temanggung. Anggaran yang besar kita gunakan untuk penyimpanan darah, karena penyimpanan darah memerlukan perhatian khusus, tidak sembarangan. Nantinya, dalam smart city ini bisa ditambahkan, bagaimana agar masyarakat bisa mengakses PMI lebih cepat beserta dengan pelayananya, jumlah ambulan yang dimiliki, serta stok darah yang tersedia. Jadi masyarakat yang jauh bisa memanfaatkan PMI ini dengan baik,” tandasnya. (Tfa;Chy;Ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook