Temanggung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung menggelar Debat Publik Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Temanggung periode 2025-2030 di Graha Bhumi Phala, Komplek Setda Temanggung, Minggu (17/11/2024). 

Acara yang dihadiri ratusan masyarakat ini mengangkat tema "Menuju Temanggung Berbudaya, Maju dan Sejahtera dengan Pelayanan Publik Berintegritas dan Terpercaya".

Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Henry Sofyan Rois dalam sambutannya menyampaikan, bahwa debat publik merupakan bagian penting dari tahapan kampanye Pilkada.

"Debat ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengenal lebih dalam visi, misi, dan program kerja para paslon yang akan memimpin Temanggung lima tahun ke depan," ungkapnya.

Dalam debat tersebut, ketiga paslon memaparkan gagasan mereka terkait lima subtema utama, yakni Temanggung berbudaya, Temanggung maju, Temanggung sejahtera, pelayanan publik berintegritas dan terpercaya, serta penyelarasan program pusat dan daerah.

Pasangan calon nomor urut satu menekankan pentingnya transformasi digital dalam pembangunan daerah. 

"Kami berkomitmen mengembalikan kejayaan Temanggung sebagai swadaya bumi pala melalui tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas," papar Paslon nomor urut satu.

Mereka juga menjanjikan terobosan inovatif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sementara itu, Paslon nomor urut dua menghadirkan konsep "Temanggung Bersenyum" yang merupakan akronim dari hebat dan mantap, merakyat, amanah, tangguh dan peduli.

"Program unggulan kami adalah 'mbangun deso noto kuto' dengan pendekatan Smart City dan Eco Green untuk mewujudkan Temanggung yang lebih maju," jelas paslon nomor dua. 

Paslon nomor urut tiga memfokuskan program pada empat sektor utama, yaitu pertanian, kesenian, UMKM, dan kesehatan. 

"Kami akan memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki Kabupaten Temanggung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Temanggung harus menjadi bagian integral dari program pembangunan nasional Pemerintahan Prabowo-Gibran," tegas paslon nomor tiga.

Henry menambahkan, tema debat ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Temanggung. 

"Debat ini memberikan kesempatan bagi pemilih untuk menilai kapasitas dan kapabilitas masing-masing paslon sebelum memberikan suaranya pada 27 November 2024," tandasnya.

Ketiga pasangan calon dalam Pilkada Temanggung 2024 menunjukkan keselarasan visi dalam membangun daerah, meski dengan pendekatan yang berbeda. Mereka sama-sama berkomitmen mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang baik dan berintegritas.

Kesamaan visi ini menunjukkan, bahwa siapapun yang terpilih nantinya, arah pembangunan Temanggung tetap menuju pada satu tujuan yaitu mewujudkan masyarakat yang sejahtera dengan pelayanan publik yang berintegritas dan terpercaya.

Debat publik ini merupakan salah satu tahapan penting dalam rangkaian Pilkada Temanggung 2024 yang diharapkan dapat membantu masyarakat menentukan pilihan terbaik bagi kemajuan daerah. (Zie;Cah;Ekp)