Temanggung - Bupati Hary Agung Prabowo menghadiri Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah Jawa Tengah dan Peresmian Gedung Zam-Zam RS PKU Muhammadiyah Temanggung, Jalan Raya Kedu-Parakan Km 02, Kalisat, Kecamatan Bulu, Temanggung, Sabtu (23/11/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, Ketua MPKU PP Muhammadiyah, Agus Samsudin, Ketua Pimpinan Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir, Ketua Pimpinan Muhammadiyah Temanggung, Makmun Pitoyo, Komite 1 DPD RI, Muhti, jajaran RS PKU Muhammadiyah, serta tamu undangan. 

Pj. Bupati Hary Agung mengucapkan selamat Milad ke-112, semoga di usia yang semakin dewasa, hampir 1 abad lebih, Muhammadiyah terus istiqomah dalam memberikan spirit pencerahan di jalan dakwah, merekatkan ukuwah, merawat kebhinekaan, serta membangun kemajuan umat. 

“Saya mengapresiasi kepada jajaran pengurus Muhammadiyah atas hasil kerja keras yang telah banyak memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Kabupaten Temanggung. Pembangunan gedung ini sebagai bukti nyata keseriusan Muhammadiyah dalam bidang kesehatan,” kata Pj. Bupati. 

Pj. Bupati melanjutkan, bahwa gedung baru ini bernilai strategis dalam meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat dan bisa menjawab tantangan, terutama di bidang pelayanan kesehatan, baik dari aspek kualitas, maupun kuantitas.

“Saat ini, kita sudah masuk di eranya pelayanan berbasis asuransi kesehatan, sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2002 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional yang menekankan pelayanan kesehatan masyarakat miskin mejadi tanggung jawab bersama. Harapan saya, kiranya bisa bersama-sama mewujudkan tanggung jawab agar masyarakat miskin bisa mendapatkan layanan prima,” lanjutnya.

Pj. Bupati mengucapkan selamat atas peresmian Gedung baru zam-zam PKU Muhammadiyah dan berharap, semoga dapat optimal pelayanannya dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung, Makmun Pitoyo mengatakan, ground breaking pembangunan gedung zam-zam adalah tanggal 18 Mei 2022. Jadi, kalau dihitung, pembangunan membutuhkan waktu dua tahun, lima bulan, lima hari. 

“Kita sampaikan, bahwa di lantai satu ini, InsyaAllah, akan digunakan untuk IGD, radiologi, farmasi, medik dan poli eksekutif. Kemudian lantai dua, semuanya untuk poliklinik spesialis dan rawat jalan. Lantai tiga untuk kamar operasi yang ada lima unit kamar dengan ICU 20 bed, isolasi dan pelayanan jantung,” jelasnya. 

Ia melanjutkan, bahwa di lantai empat akan dipergunakan untuk bangsal VIP, serta di lantai lima akan dipergunakan untuk bangsal qris ibu dan bayi. Di lantai enam, akan dipergunakan untuk ruang pertemuan dan kafe. 

“Pembangunan ini dilakukan secara swakelola dan swadana dengan menelan anggaran kurang lebih 104 miliar, dengan anggaran sebanyak itu, sesuai dengan namanya, yaitu gedung zam-zam, dengan harapan, bahwa zam-zam ini air yang sehat, segar, tidak pernah berhenti, selalu memberi berkah dan dicari semua orang yang membutuhkan,” pungkasnya. (SV;Tfa;Ekp)