Temanggung - Jalur poros tengah pulau Jawa yang melintasi Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah siap dilintasi para pemudik. 

Jalan yang sebelumnya mengalami kerusakan, seperti lubang dan aspal retak, kini telah diperbaiki demi kelancaran arus mudik oleh Bina Marga Provinsi Jawa Tengah.

Pengawas Lapangan Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi (BPJP) Wonosobo Bina Marga Jawa Tengah, Sarmono mengatakan, seluruh kerusakan di jalur mudik alternatif telah tertangani dengan baik, seperti Parakan-Patean, Temanggung- Kaloran, Temanggung-Parakan dan Kranggan-Pringsurat.

"Perbaikan itu kita lakukan di empat ruas jalan itu dengan panjang 54 kilometer, di empat ruas jalan sudah diperbaiki. Keempat ruas tersebut adalah Parakan-Patean di sepanjang 23 km, kemudian Temanggung-Kaloran sepanjang 17 km, Kranggan-Pringsurat di sepanjang 8 km, dan Temanggung-Bulu di sepanjang 6,8 km. Seluruh lubang dan retakan telah tertutup, sehingga pengguna jalan dapat melintas dengan lebih aman," katanya, Minggu (16/3/2025). 

Ia mengatakan, perbaikan dilakukan dengan metode penambalan untuk menutup lubang, retakan, dan permukaan jalan yang bergelombang.

"Alhamdulillah, sampai hari ini (Minggu, 16 Maret 2025) untuk jalan yang masuk wilayah provinsi, di empat ruas jalan yang ada di Temanggung itu sudah tertangani, semua lubang dan retakan sudah tertutup," terangnya.

Di sisi lain, mengingat intensitas hujan di wilayah Temanggung masih tinggi, pihaknya telah menyiagakan petugas untuk melakukan penambalan apabila diperlukan selama arus mudik berlangsung.

Ia menyampaikan, jalur mudik yang melintasi Kabupaten Temanggung ini merupakan jalur alternatif penghubung Jawa Barat dan Jakarta menuju Yogyakarta dan Jawa timur, serta sebaliknya. Jalur ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan di jalur Pantura dan Selatan Jawa. (Fir;Ekp)