Temanggung - Pemkab Temanggung melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengisian elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) di sejumlah Stasiun Pengisian Bulk Elpiji PSO (SPBE) yang ada di daerah tersebut.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung, Pontjo Marbagyo mengatakan, inspeksi dilakukan untuk memastikan pengisian gas elpiji ukuran 3 kilogram sesuai takaran.

”Kami turun bersama tim bidang Metrologi,” kata Pontjo Marbagyo, Senin (17/3/2025) di sela-sela pelaksanaan sidak.

Ia mengatakan, Pemkab Temanggung turun, karena ada informasi dari masyarakat, bahwa takaran gas elpiji ukuran 3 kilogram tidak sesuai.

Temuan itu terjadi di beberapa daerah, sehingga sebagai bentuk antisipasi diterjunkan tim untuk inspeksi dan memastikan masyarakat di daerah tersebut mendapatkan takaran yang pas dari penggunaan gas elpiji.

Tim Metrologi juga langsung melakukan pengecekan saat pengisian. Mereka memiliki alat untuk mengukur takaran atau volume gas elpiji yang terisi.

"Dari sejumlah sampel yang diambil, didapatkan hasil tidak ada pengurangan. Semua sesuai dengan takaran,” terangnya.

Jika ada tabung dengan takaran berkurang, disampaikannya, dimungkinkan karena ada kebocoran pada seal tabung, akibat goncangan saat perpindahan tabung dari SPBE sampai ke masyarakat.

"Ada tabung gas yang bocor. Kebocoran ini halus, sehingga gas di dalam tabung berkurang," lanjutnya. 

Ia meminta masyarakat untuk teliti sebelum membeli gas, diantaranya memastikan tidak ada kebocoran pada tabung yang membuat berkurangnya isi gas elpiji, sementara harganya sesuai dengan harga per tabung. (Aiz;Ekp)