Temanggung – Nasib pilu dialami oleh Nirwanto, warga Dusun Ngijingan, Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu. Betapa tidak, sesaat jelang datangnya hari raya Lebaran, dirinya justru tertimpa musibah. Rumahnya terbakar akibat kelalaian saat menyiapkan santap sahur, pada Jumat (28/3/2025) kemarin.

Berdasar kronologi yang ada, awalnya pemilik rumah berniat menghangatkan lauk untuk santap sahur. Namun, dirinya justru ketiduran. Tanpa diduga, muncul percik api yang menyambar bagian dapur. Si jago merah terus membesar dan merambat hingga bagian ruangan tengah.

Petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api, justru terkendala sulitnya akses menuju lokasi kejadian yang tidak bisa terjangkau kendaraan pengangkut air. Proses pemadaman akhirnya dilakukan secara manual dengan menggunakan selang.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material akibat kebakaran tersebut, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Merasa prihatin atas apa yang menimpa salah seorang warganya, Bupati Agus Setyawan meninjau lokasi bekas terjadinya bencana kebakaran tersebut. Dirinya berharap, agar kejadian serupa tidak lagi terulang.

Pria yang akrab disapa Agus Gondrong itu meminta agar masyarakat lebih berhati-hati lagi saat tengah menyalakan api kompor guna keperluan memasak. Terlebih di tengah meningkatnya aktifitas masyarakat guna persiapan perayaan Lebaran.

“Saya turut merasa prihatin atas apa yang menimpa Bapak Nirwanto. Saat ini masyarakat tengah mempersiapkan perayaan Lebaran. Sehingga aktifitas di dapur tengah tinggi. Hati-hati, tetap waspada jangan sampai kejadian seperti ini (kebakaran_red) kembali terulang,” pesannya.

Dirinya juga berpesan agar seluruh masyarakat yang hendak bepergian meninggalkan rumah untuk senantiasa mengecek segala sesuatu yang berpotensi menimbulkan bahaya.

“Kalau hendak meninggalkan rumah, bisa periksa dulu semuanya. Kompor, listrik, dan lain sebagainya. Jangan sampai timbul bencana karena kelalaian kita sendiri,” pungkasnya. (Ifn;Istw;Ekp)