Sekilas Temanggung
Kabupaten Temanggung terletak di tengah-tengah Propinsi Jawa Tengah dengan bentangan Utara ke Selatan 34,375 Km dan Timur ke Barat 43,437 Km. kabupaten Temanggung secara astronomis terletak diantara 110o23'-110o46'30" bujur Timur dan 7o14'-7o32'35" Lintang Selatan dengan luas wilayah 870,65 km2 (87.065 Ha). Batas-batas administrative Kabupaten Temanggung adalah sebagai berikut:
- Di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang
- Di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang
- Di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Magelang
- Di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo.
Wilayah Kabupaten Temanggung secara geo ekonomis dilalui oleh 3 jalur pusat kegiatan ekonomi, yaitu Semarang (77 Km), Yogyakarta (64 Km), dan Purwokerto (134 Km).
Iklim
Kabupaten Temanggung memiliki sifat iklim tropis dengan dua musim yaitu musim kemarau antara Bulan April sampai dengan September dan musim penghujan antara Bulan Oktober sampai dengan Maret dengan curah hujan tahunan pada umumnya tinggi. Daerah Kabupaten Temanggung pada umumnya berhawa dingin dimana udara pegunungan berkisar antara 20 C - 30 C. Daerah berrhawa sejuk terutama di daerah Kecamatan Tretep, Kecamatan Bulu (Lereng Gunung Sumbing), Kecamatan Tembarak, Kecamatan Ngadirejo serta Kecamatan Candiroto.
Topografi
Permukaan wilayah Kabupaten Temanggung termasuk dataran tinggi. Pola topografi wilayah secara umum mirip sebuah cekungan atau depresi raksasa yang terbuka dibagian Tenggara, dibagian Selatan dan Barat dibatasi oleh 2 buah gunung yaitu Gunung Sumbing (3.260 m dpl) dan Gunung Sindoro (3.151 m dpl). Di bagian Utara dibatasi oleh sebuah pegunungan kecil yang membujur dari Timur Laut kearah Tenggara. Dengan topografi semacam itu, wilayah Kabupaten Temanggung memililki permukaan yang sangat beragam ditinjau dari ketinggian dan luas wilayah/kawasan. Sebagian wilayah Kabupaten berada pada ketinggian 500 m 1450 m (24,3 %), luasan areal ini merupakan daerah lereng gunung Sindoro dan Sumbing yang terhampar dari sisi selatan, Barat sampai dengan Utara wilayah.
Geologi
Secara geomorfologi, Temanggung termasuk kompleks, mulai dari dataran, perbukitan, pegunungan, lembah dan gunung dengan sudut lereng antara 0%-70% (landai sampai dengan sangat curam). Kabupaten Temanggung memiliki dua buah gunung, yaitu Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, yaitu stadium erupisnya mulai muda sampai tua.
Demografi
Penduduk Kabupaten Temanggung pada tahun 2020 (790.174 jiwa), Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2019, penduduk Kabupaten Temanggung mengalami laju pertumbuhan pen-duduk sebesar 1,06 persen. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2020 penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan adalah sebesar 101,2.. Dari jumlah 790.174 jiwa yang terdiri dari 397.451 jiwa laki-laki dan 392.723 jiwa perempuan dengan kepadatan 908 jiwa per km2), Kepadatan Penduduk di kecamatan tertinggi terletak di Kecamatan Temanggung dengan kepadatan sebesar 2.484 jiwa/km2 dan terendah di Kecamatan Bejen dengan kepadatan sebesar 311 jiwa/km2 .
Jarak dari Kota Temangung Ke Ibu Kota Kecamatan:
1. Temanggung : 0 Km
2. Kranggan : 4 Km
3. Tlogomulyo : 5 Km
4. Bulu : 6 Km
5. Kedu : 6 Km
6. Kandangan : 8 Km
7. Tembarak : 8 Km
8. Parakan : 12 Km
9. Selopampang : 14 Km
10. Kaloran : 15 Km
11. Pringsurat : 16 Km
12. Bansari : 18 Km
13. Ngadirejo : 19 Km
14. Jumo : 21 Km
15. Kledung : 22 Km
16. Gemawang : 23 Km
17. Candiroto : 28 Km
18. Wonoboyo : 33 Km
19. Bejen : 34 km
20. Tretep : 40 Km
Tempat Rekreasi Di Kabupaten Temanggung, antara lain :
1. Taman Kartini Kowangan dengan pemandian, rumah makan, hotel dan Monumen Bambang Sugeng.
2. Water Park Pikatan.
3. Peninggalan Candi Gondosuli Kecamatan Bulu.
4. Pemandian dan Hutan Wisata (camping) Jumprit di Kecamatan Ngadirejo dimana sumber air kali Progo bermula.
5. Pass Kledung yang berhawa dingin terletak antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
6. Posong di Kecamatan Kledung.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook