Lambang Daerah
I. BAGIAN-BAGIAN LAMBANG.
Lambang Daerah Kabupaten Temanggung,terbagi atas 3 bagian :
- Bentuk Lambang.
- Isi Lambang.
- Tulisan Lambang
II. BENTUK ISI DAN TULISAN LAMBANG
- Bentuk Lambang adalah segi lima berbentuk perisai yang sesuai sudutnya terletak dipuncak dengan garis tepi berwarna kuning emas, didalamnya berisikan segi lima berwarna putih dan lukisan-lukisan.
- Isi lambang terdiri atas lukisan-lukisan sebagai berikut :
- sebuah bintang bersegi lima berwarna kuning
- dua buah gunung berwarna biru muda.
- dua nyala api masing-masing berlidah delapan buah
- setangkai buah padi berjumlah 17 butir.
- seutas rantai bermata 8 buah
- serangkai bunga kapas dan daun yang masing –masing berjumlah 4 kuntum dan 5 helai.
- sebuah bambu runcing beruas 5 berwarna kuning berdiri tegak lurus ditengah-tengah dua buah gunung.
- setangkai batang panili berdaun empat helai dan berjumlah dua untai.
- setangkai dahan kopi berdaun 4 helai dan berbuah 4 dompol.
- sebatang pohon tembakau berdaun 8 helai bermahkota dipuncaknya.
- Dibagian bawah Lambang terdapat tulisan "Swadaya Bhumi Phala" sebagian motto (semboyan), dengan huruf cetak warna putih diatas dasar warna biru muda.
III. MAKNA BENTUK LUKISAN-LUKISAN DAN TATA-WARNA YANG DIPAKAI DIDALAM LAMBANG.
- Bentuk perisai melambamgkan ketentuan dalam menangulangi segala kesulitan.
- Segi lima didalamnya melambangakan pancasila sebagai Dasar Negara dan falsafah bangsa Indonesia.
- Lukisan bintang bersegi lima melambangkan ke-agungan Tuhan, yang mengandung arti bahwa rakyat Kabupaten Temanggung bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Lukisan-lukisan dua buah gunung adalah Gunung-gunung Sumbing dan Sindoro.
- Lukisan nyala api melambangkan semangat pejuang Rakyat dalam mencapai cita-citanya, sedangkan jumlah delapan buah lidah api yang terlukis pada masing-masing sisi sebagai peringatan bahwa terciptanya Lambang ini pada waktu DPRD-GR Kabupaten Temanggung berusia satu windu (8 tahu).
- Lukisan-lukisan buah padi berjumlah 17 butir, rantai bermata 8 buah, kapas berbunga 4 kuntum dan berdaun 5 helai meningatkan saat Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
- Lukisan rantai melambangkan jiwa dan kepribadian Rakyat Kabupaten Temanggung yang penuh solidaritas dan persatuan yang tidak terpatahkan.
- Lukisan-lukisan padi, kapas melambangkan kemakmuran, sedangkan panili, kopi dan tembakau merupakan tanaman khas Daerah Kabupaten Temanggung melambangkan kesejahteraan Daerah.
- Lukisan sebuah bambu runcing melambangkan perjuangan Rakyat Daerah Kabupaten Temanggung pada waktu revolusi fisik, khususnya terkenal bambu runcing parakan.
- Bilangan-bilangan pada lukisan-lukisan lainya tidak mempunyai makna, melainkan hanya untuk membentuk keserasian dan keaslian seluruh lukisan.
- Tulisan Lambang berbunyi : "Swadaya Bhumi Phala" berasal dari bahasa Sansekerta mengandung arti :
- Swadaya terdiri atas duka kata Swa dan Daya.
Swa berarti sendiri dan Daya berarti : Kekuatan /Kemampuan / Usaha - Bhumi berarti : Bumi tempat kita berpijak .
- Phala berarti : buah atau hasil
- Arti keseluruannya : "Dengan kekuatan sendiri (berdikari) mempertinggi hasil bumi"
- Swadaya terdiri atas duka kata Swa dan Daya.
- Tata warna yang dipakai didalam Lambang mengandung makna sebagai berikut :
- Hijau berarti Kemakmuran.
- Putih berarti Kesucian.
- Merah berarti Keberanian .
- Kuning berarti keagungan, keluhuran dan kekayaan.
- Kuning emas berarti Kemuliaan , kejayaan.
- Biru berarti Ketenagan .
- Hitam berarti Kemantapan, ketagasan, ketangguhan, kekekalah.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook