Temanggung - Pemkab Temanggung mencanangkan kesatuan gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan tingkat Kabupaten Temanggung tahun 2024 di Kecamatan Candiroto, Temanggung, Rabu (13/11/2024).

Secara simbolis, Pj. Bupati Hary Agung Prabowo memukul gong disaksikan oleh perwakilan Forkopimda, Forkopimcam Candiroto, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPAPPKB), Kepala Dinas Kesehatan, serta tamu undangan.

Pj. Bupati mengatakan, bahwa pencanangan tersebut lebih ditekankan pada kegiatan yang menangani stunting di Kabupaten Temanggung. Hal tersebut dikarenakan angka stunting di Kabupaten Temanggung belum mencapai nilai yang ditargetkan oleh Presiden Republik Indonesia. Selain itu, gerakan Jo Kawin Bocah juga masih digalakkan di Kabupaten Temanggung.

"Alhamdulillah, dari angka sekitar 581, di tahun 2024 ini turun menjadi 166 kasus. Gerakan yang dilakukan oleh dinas, baik itu dari KB, maupun kesehatan dan bekerjasama dengan PKK kabupaten, kecamatan dan desa, berarti berhasil menurunkan angka pernikahan dini," ungkapnya.

Dijelaskan pula perhitungan dari elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) angka kasus stunting di Kabupaten Temanggung sudah menurun sampai dengan 13,45% per bulan September tahun 2024. Akan tetapi perhitungan dari Survei Status Gizi Indonesia/Survei Kesehatan Indonesia (SSGI/SKI) masih dalam proses survey.

Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Indira Agung Prabowo turut menjelaskan, bahwa Tim Penggerak PKK mengerahkan para kader desa untuk gencar mensosialisasikan, serta edukasi tentang pemasangan KB kepada warga supaya target penurunan angka stunting di Kabupaten Temanggung segera tercapai.

"Masih ada beberapa kecamatan yang menjadi PR kami. Kalau tidak salah, itu di Kecamatan Bansari, Tlogomulyo dan Pringsurat", imbuhnya.

Kepala DPPPAPPKB Kabupaten Temanggung, Gema Artisti Wahyudi dalam laporannya menjelaskan, secara umum tujuan program tersebut secara umum untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan program Bangga Kencana Kesehatan dan percepatan penurunan stunting melalui sumber daya masyarakat dan kerjasama lintas sektor dalam kesatuan gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan.

"Terima kasih sekali, PKK sudah bergerak luar biasa, sehingga bisa menjaring akseptor, dan pada hari ini akan melaksanakan pelayanan akseptor sejumlah 148. Di kecamatan-kecamatan lain juga sudah banyak sekali pelayanan untuk KB dan kami mengucapkan terima kasih dan monggo jangan patah semangat untuk tetap menarik pasangan usia subur untuk melakukan KB. Karena KB ini merupakan salah satu upaya untuk pencegahan stunting," pungkasnya. (chy;ekp)