Ket [Foto]:
Jaga Kesehatan dan Deteksi Dini Penyakit Tak Menular Lewat CKG
Temanggung - Sebanyak 718 siswa SMA Muhammadiyah Temanggung mengikuti kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Temanggung, Senin (15/9/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program skrining kesehatan bagi pelajar yang dilaksanakan secara bertahap, mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK di Kabupaten Temanggung.
Petugas Puskesmas Temanggung, Hartini mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini mencakup penimbangan berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT), pemeriksaan gigi, mata, hingga screening penyakit, seperti tuberkulosis (TBC), kesehatan jiwa, dan HIV.
Selain itu, khusus untuk siswa kelas 1 SMA juga dilakukan pengecekan hemoglobin (HB) dan gula darah, sementara siswa laki-laki, serta kelas 2 dan 3 hanya menjalani cek gula darah.
“Tujuannya untuk mendeteksi sedini mungkin penyakit-penyakit tidak menular, seperti hipertensi dan diabetes. Bagi remaja perempuan, pengecekan hemoglobin juga sangat penting, karena bisa memengaruhi kesehatan reproduksi di masa depan,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan awal, beberapa siswa teridentifikasi memiliki kadar hemoglobin rendah, maupun gula darah di atas normal. Bagi siswa yang mengalami anemia, langsung diberikan penyuluhan, serta tablet tambah darah.
"Lalu untuk temuan gula darah di atas 180, siswa diarahkan melakukan pemeriksaan lanjutan di Puskesmas," lanjutnya.
Program CKG ini tidak hanya menyasar SMA, tetapi juga SD dan SMP. Menurut data Puskesmas Temanggung, sekitar 70 persen pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA di wilayah Temanggung sudah menjalani skrining kesehatan.
"Untuk SD sudah 30 sekolah, SMP tinggal enam yang belum, dan untuk SMA masih terus berjalan. Targetnya semua siswa bisa diperiksa,” jelas Hartini.
Selain skrining umum, petugas juga menindaklanjuti hasil screening mandiri yang sebelumnya diisi siswa melalui Google Form.
"Jika ada indikasi gejala TBC atau riwayat keluarga dengan hepatitis, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan sesuai prosedur," lanjutnya.
Sejumlah siswa mengaku senang dengan adanya pemeriksaan gratis ini, seperti diakui Tio Zalianty (17).
"Manfaatnya biar tahu kondisi kesehatan kita. Tadi dicek tensi, gula, sama telinga. Ini pertama kali saya ikut cek kesehatan di sekolah,” katanya. (Fir;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook